Books


1.FALSAFAH HIDUP

Setelah panjang lebar membahas berbagai rahasia kehidupan dan tingkah laku manusia dalam berbagai aspek , Hamka sampai pada kesimpulan sebagai berikut :

Islam memulangkan kekuasaan kepada Allah belaka, yang Esa dalam kekuasan-Nya, yang meyakini Tuhan hanya satu. Setelah itu memandang semua manusia sama derajatnya. Tak ada kelebihan si anu dari si fulan. Kelebihan seorang dari yang lain adalah karena takwa, budi dan kecerdasan akalnya. Bukan karena pangkat atau kekayaan. Tangan yang lemah dibimbing sehingga beroleh kekuatan, diambil hak dari yang kuasa dan dipindahkan pada yang lemah, sehingga tegaklah keseimbangan. Itulah hidup yang dikehendaki Islam, inilah falsafah hidup yang dikehendaki. Hidup seperti itulah yang dituntut dan dicari oleh ahli-ahli pikir yang insaf di dunia saat ini, dan ini pula yang dikatakan sebagai “Hak-hak asasi manusia”.
Data Buku
Penulis : Prof. DR. Hamka
Jumlah halaman : vii + 341
ISBN : -Cetakan : XII, Des 1994
harga : 187.500
pemesanan : judul buku+alamat+jumlah, kirim sms/telp ke:087886726717



2.LEMBAGA HIDUP

Masa dalam kandungan (prae-natal) merupakan suatu fase kritis dalam kehidupan calon anak manusia. Penelitian para ahli membuktikan bahwa secara fisik maupun psikologis; kehidupan dalam rahim sang ibu sangat menentukan perjalanan hidup anak di masa datang.


Dengan pendekatan Islami, Prof. DR. Hamka melihat fase tersebut sebagai waktu penentuan nasib dan taqdir yang akan dijalani manusia dalam kehidupannya. Masa itulah yang disebutnya sebagai pembentukan “lembaga”, sederhananya berate “cetakan” “tuangan”. Makan “Lembaga” atau “cetakan” yang baik akan menghasilkan manusia yang baik, bila “cetakan” itu buruk, maka manusia yang dimunculkannya akan buruk pula. Buku ini menjelaskan secara terperinci berbagai usaha yang dapat dilakukan untuk menciptakan dan mengusahakan “Lembaga” atau “cetakan” yang baik menurut ajaran Islam. “Lembaga” atau “cetakan” itulah yang harus dituangkan sepanjang kehidupan, hingga manusia dapat menjadi makhluk yang diridhai Allah. Itulah yang disebut “Lembaga hidup” seperti dilukiskan dalam judul buku ini.

Lembaga yang harus diisi dalam kehidupan secara Islami tidak hanya terpusat pada satu bidang, melainkan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Buku ini berbicara tentang kewajiban manusia terhadap diri pribadi, keluarga, masyarakat, ilmu pengetahuan, tanah air, politik, harta benda dan sebagainya. Di atas semua itu, yang terpenting adalah bagaimana sebenarnya kewajiban manusia terhadap Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Data Buku
Penulis : Prof. DR. Hamka
Jumlah halaman : x + 335
ISBN : 979-8066-49-9harga : 187.500
Cetakan : XII, Juli 2001
pemesanan : judul buku+alamat+jumlah, kirim sms/telp ke:087886726717

3.LEMBAGA BUDI


Sebelum ada perintah mengenai hukum-hukum syariat diturunkan di Mekkah, belum kokoh Tauhid  itu di dalam jiwa. Masyarakat waktu itu berada dalam alam jahiliyah. Maka tauhid itulah yang menyebabkan segenap manusia yang mempercayainya. Memandang kecil segala urusan didalam hidup, kecil kepentingan diri sendiri, kecil kepentingan keluarga dan rumah tangga, kecil harta benda yang tiada kekal, bahkan kecil seluruh alam yang terbentang ini, sejak dari bumi ke langit, bintang, bulan ke matahari, sampai kepada apa jua pun perkara-perkara yang belum tercapai oleh kepandaian manusia, jika dibandingkan kepada kehendak dari Yang Maha Esa, hanya Dia-lah yang besar, ALLAHU AKBAR.
Budi Alquran telah menyebabkan timbulnya suatu umat yang besar, yang telah berkumandang suaranya dibawah kolong langit ini, ke Timur, ke Barat, ke Utara dan ke Selatan, menegakkan suatu Negara dan suatu peradaban yang diakui sebagai suatu rantai emas yang gilang gemilang di dalam tarikh Pri kemanusiaan. Sampai akhirnya genaplah isi Wahyu Tuhan:
“ Bahwasannya bumi ini akan Kami wariskan kepada hamba Kami yang sudi melakukan amal yang mulia”.
Data Buku
Penulis : Prof. DR. Hamka
Jumlah halaman : xi + 126
ISBN : -
Cetakan : X, 2001 
harga: 75.000
pemesanan : judul buku+alamat+jumlah, kirim sms/telp ke:087886726717



Tidak ada komentar:

Posting Komentar